3. Topologi Bus
Kelebihan Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan juga menjelaskan
hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node,
link, dan station. Beberapa contoh macam-macam topologi jaringan komputer
antara lain bus, ring, jala, pohon, linier dan star. Masing-masing topologi
mempunyai ciri khas, dengan keuntungan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Jadi untuk topologi juga tidak ada yang sempurna
Penjelasan Macam-macam Topologi Jaringan
Dan dibawah
ini merupakan penjelasan detail dari macam-macam topologi jaringan
komputer lengkap beserta pengertian dari topologi yang kita akan bahas
dan referensi dari wikipedia.
1. Topologi Star (Bintang)
Topologi bintang atau yang lebih sering
disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan
alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai
disini adalah hub, switch, dll. Pada gambar jelas terlihat satu hub
berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling
berhubungan.
2. Topologi Ring (Cincin)
Topologi cincin atau yang sering disebut dengan topologi ring adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
3. Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
4.
Topologi Jala
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
5. Topologi Pohon
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.
6. Topologi Linier
Topologi
runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak
ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik
sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan
Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat
(terminator).
Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
Itulah sedikit banyak pengertian dan penjelasan tentang macam-macam topologi jaringan komputer. Semoga bisa menjadi sampel atau referensi tambahan materi TIK bagi anda yang membutuhkannya.
Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
Itulah sedikit banyak pengertian dan penjelasan tentang macam-macam topologi jaringan komputer. Semoga bisa menjadi sampel atau referensi tambahan materi TIK bagi anda yang membutuhkannya.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Komputer
Setelah
diatas tadi kita sudah jelaskan sedikit tentang pengertian dari masing-masing
topologi. Kali ini kita akan membahas terpisah tentang kelebihan dan kekurangan
dari macam-macam topologi jaringan komputer.
1. Topologi Star
Kelebihan dan Kekurangan dari Topologi Star :
[+]
- Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
- Tingkat keamanan termasuk tinggi.
- Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
- Akses Kontrol terpusat.
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
- Paling fleksibel.
[-]
- Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
- Boros dalam pemakaian kabel.
- HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
- Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
- Jaringan tergantung pada terminal pusat.
- Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
- Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
- Gambar susah.
2. Topologi Ring
Kelebihan dan Kekurangan dari Topologi Ring :
[+]
- Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
- Memiliki performa yang lebih baik ketimbang topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
- Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
- Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
- Hemat kabel
- Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
[-]
- Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
- Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
- Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
- Lebih sulit untuk dikonfigurasi ketimbahng Topologi bintang
- Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
- Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles
dan kekurangan Topologi Bus :
[+]
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
- Hemat kabel.
- Layout kabel sederhana.
[-]
- Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
- Kepadatan pada jalur lalu lintas.
- Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
4. Topologi Jala
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jala :
[+]
- Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
- Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
- Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
- Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
[-]
- Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
- Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
- Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
5. Topologi Pohon
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Pohon :
[+]
- Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
[-]
- Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
- Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
6. Topologi Linier
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Linier :
[+]
- hemat kabel
- tata letak kabel sederhana
- mudah dikembangkan
- tidak butuh kendali pusat
- penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan
[-]
- deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- kepadatan lalu lintas tinggi
- keamanan data kurang terjamin
- kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
- diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
Setiap macam-macam topologi jaringan komputer lengkap di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi-topologi ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, namun kita tak menyadarinya. Topologi pertama yang digunakan adalah topologi bus. Semua Topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
1. Topologi Star
Kelebihan dan Kekurangan dari Topologi Star :
[+]
- Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
- Tingkat keamanan termasuk tinggi.
- Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
- Akses Kontrol terpusat.
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
- Paling fleksibel.
[-]
- Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
- Boros dalam pemakaian kabel.
- HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
- Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
- Jaringan tergantung pada terminal pusat.
- Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
- Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
- Gambar susah.
2. Topologi Ring
Kelebihan dan Kekurangan dari Topologi Ring :
[+]
- Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
- Memiliki performa yang lebih baik ketimbang topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
- Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
- Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
- Hemat kabel
- Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
[-]
- Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
- Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
- Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
- Lebih sulit untuk dikonfigurasi ketimbahng Topologi bintang
- Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
- Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles
dan kekurangan Topologi Bus :
[+]
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
- Hemat kabel.
- Layout kabel sederhana.
[-]
- Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
- Kepadatan pada jalur lalu lintas.
- Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
4. Topologi Jala
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jala :
[+]
- Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
- Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
- Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
- Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
[-]
- Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
- Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
- Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
5. Topologi Pohon
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Pohon :
[+]
- Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
[-]
- Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
- Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
6. Topologi Linier
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Linier :
[+]
- hemat kabel
- tata letak kabel sederhana
- mudah dikembangkan
- tidak butuh kendali pusat
- penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan
[-]
- deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- kepadatan lalu lintas tinggi
- keamanan data kurang terjamin
- kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
- diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
Setiap macam-macam topologi jaringan komputer lengkap di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi-topologi ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, namun kita tak menyadarinya. Topologi pertama yang digunakan adalah topologi bus. Semua Topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Keunggulan dan
Kelemahan Jaringan Client-Server dan Peer to Peer
Keunggulan dan Kelemahan Jaringan Client-Server
1.Keunggulan:
Kecepatan aksesnya lebih tinggi karena komputer server tidak dibebani dengan pekerjaan yang lain, artinya komputer server hanya digunakan sebagai service/layanan bagi komputer lain.
-Lebih aman karena administrator mengatur setiap layanan bagai komputer client
-Backup data langsung dari server karena server adalah induk atau sebuah kepala data yang akan diakses oleh komputer client.
2.Kekurangan:
-Biayanya lebih mahal karena spesifikasi clien-server lebih tinggi dari peer to peer
-Komputer client tergantung pada server
-Jika komputer server bermasalah maka komputer client tidak dapat berjalan lancar
-Harus memiliki administrator handal, artinya setiap pengoprasian dan permasalahan yang ada harus dijalankan oleh orang yang berpengalaman
Keunggulan dan Kelemahan Jaringan Peer to Peer
1.Keunggulan:
-Antar komputer dapat berbagi - pakai (sharing)
-Biayanya lebih murah
-Kelangsungan satu jaringan tidak tergantung oleh server
-semua komputer bebas menjadi client ataupun server
-Tidak harus memiliki administrator handal
2.Kekurangan:
-Sistem keamanan masing-masing ditentukan oleh setiap client
-Karena bersifat bebas, maka backup data harus dilakukan masing-masing
-Kejanya lebih rendah dibandingkan dengan client-server
1.Keunggulan:
Kecepatan aksesnya lebih tinggi karena komputer server tidak dibebani dengan pekerjaan yang lain, artinya komputer server hanya digunakan sebagai service/layanan bagi komputer lain.
-Lebih aman karena administrator mengatur setiap layanan bagai komputer client
-Backup data langsung dari server karena server adalah induk atau sebuah kepala data yang akan diakses oleh komputer client.
2.Kekurangan:
-Biayanya lebih mahal karena spesifikasi clien-server lebih tinggi dari peer to peer
-Komputer client tergantung pada server
-Jika komputer server bermasalah maka komputer client tidak dapat berjalan lancar
-Harus memiliki administrator handal, artinya setiap pengoprasian dan permasalahan yang ada harus dijalankan oleh orang yang berpengalaman
Keunggulan dan Kelemahan Jaringan Peer to Peer
1.Keunggulan:
-Antar komputer dapat berbagi - pakai (sharing)
-Biayanya lebih murah
-Kelangsungan satu jaringan tidak tergantung oleh server
-semua komputer bebas menjadi client ataupun server
-Tidak harus memiliki administrator handal
2.Kekurangan:
-Sistem keamanan masing-masing ditentukan oleh setiap client
-Karena bersifat bebas, maka backup data harus dilakukan masing-masing
-Kejanya lebih rendah dibandingkan dengan client-server
Jenis-Jenis Kabel Jaringan
Macam-Macam
Kabel Jaringan
Kabel
merupakan salah satu Media transmisi data untuk jaringan, yang digunakan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer
lainya,berfungsi dalam mengirim informasi dalam
bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan. kabel
jaringan yang digunakan ada 4 macamnya:
1.
Kabel Coaxial
Coaxial Merupakan kabel jaringan yang dilapisi dengan 2 tingkat isolasi.
Pada isolasi yang pertama terdapat seraut konduktor yang berfungsi sebagai
konduktor untuk mengurangi pengaruh elektromagnetik,isolasi yang kedua terdapat
plastic yang berfungsi sebagai pelindung untuk menghindari goresan dari kabel.
2. Kabel Fiber optic
Merupakan kabel jaringan yang dibuat menggunakan bahan dari filamen
glass.transmisi data menggunakan fiber optic lebih cepat karena
Pengiriman data ditransmisikan oleh pulsa cahaya untuk
mengindarkan kehilangan data yang disebabkan oleh
interferensi listrik.
3.
Kabel Unshield Twisted Pair(UTP)
Merupakan Kabel jaringan untuk menyalurkan jaringan
internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang
berwarna-warni yang
memiliki dua kabel yang diputar enam kali
per-inchi,yang tidak dilengkapi shield(pelindung internal) untuk
memberikan perlindungan terhadap interferensi
listrik ditambah dengan impedensi, atau tahanan
listrik yang konsisten.kabel ini sangat umum digunakan banyak orang
karena harganya murah.
4. Kabel Shield Twisted Pair(STP)
Merupakan Kabel jaringan yang sama seperti Kabel tetapi kawatnya
lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi
untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum
digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.
Cara sharing file
- Klik kanan Folder yang ingin anda sebarkan aksesnya
- Pilih "Sharing" atau "Sharing And Security"
- Pilih "Share This Folder on The Network"
- Klik Apply dan OK
- Sampai file yang akan dishare terdapat gambar tangan ke atas.
SHARING PRINTER
Untuk bisa share printer setidaknya dibutuhkan dua komputer
yang terhubung dengan sebuah jaringan LAN yang sama, satu komputer terhubung
langsung dengan printer (Komputer Master) dan satu komputer lagi yang tidak ada
printernya (Komputer Cliens). Secara umum Ada 3 Tahap proses yang harus
dilakukan untuk bisa share printer: Pengaturan pada Semua Komputer (Komputer
Master dan Komputer Cliens) Pengaturan pada Komputer Master Pengaturan pada
Komputer Cliens Sumber
Sebelum kita mulai sharing printer, terlebih dahulu Anda
sudah mengetahui cara print dan install driver printer di komputer Anda.
Kemudian beberapa komputer sudah terhubung dengan jaringa LAN atau Wifi dengan
sebuah workgroup yang sama, jika komputer tersebut belum terhubung silahkan ubah
terlebih dahulu Workgroup pada komputer Anda dengan nama yang sama, pada contoh
kali ini kami membuat nama workgroup dengan nama "WORKGROUP". Untuk
mengubahnya ikuti panduan berikut: Buka Control Panel melalu Start =>
Control Panel lalu temukan dan buka System Sharing Printer Gambar 1. System
Properties Pilih Tab Computer Name, lihat apakah workgroup tersebut sudah sama
dengan nama workgroup yang anda inginkan. Jika belum ubah workgorup tersebut
dengan klik Change. Sharing Printer setting workgroup Gambar 2. Membuat nama
komputer dan workgroup Lalu ubahlah workgroup dengan nama yang Anda inginkan
dan harus sama dengan nama workgroup pada komputer yang lain yang ingin Anda
share printer, lalu klik OK. 2. Pengaturan pada Komputer Master Pada Komputer
yang terhubung langsung dengan Printer yang ingin Anda Share haruslah mengatur
settingan printer sebagai berikut: Buka kembali Control Panel melalui Start
kemudian pilih dan buka Printer and Faxes, pada windows Printer And Faxes
tersebut Akan terlihat printer yang sudah ready dan terhubung dengan komputer
sekarang ini, klik kanan printer yang Anda ingin share lalu klik Sharing...
(contoh kami menggunakan printer brother) Membuka Sharing Printer Properties
Gambar 3. Membuka Sharing Printer Properties Lalu akan terbuka Tab Sharing
Properties seperti di bawah ini. Silahkan pilih Share this printer, Beri nama
sesuka Anda atau biarkan dengan nama yang sudah ada kemudian klik OK. Jika ada
permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable
File and Printer Sharing” dan Klik OK. Sharing Printer Properties Gambar 4.
Nama Printer pada Sharing Printing 3. Pengaturan pada Komputer Cliens Setelah
pengaturan pada tahap kedua selesai (jangan kebalik urutannya harus 1, 2 dan 3)
maka terakhir kita Tambahkan printer yang telah di-sharing tadi pada komputer
cliens: Buka Control Panel melalu Start => Control Panel lalu pilih Printer
and Faxes, Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer. Seperti gambar dibawah
ini: Add Sharing Printer Gambar 5. Menambahkan Printer Sharing Maka akan
terbuka Add Printer Wizard, Klik Next > printer sharing windows Gambar 7.
Tampilan awal Add Printer Wizard Kemudian Pada Local or Network printer pilih A
network printer, or a printer altachead to another computer lalu klik Next >
printer sharing in windows 7 Gambar 8. Pilih A network printer Kemudian pilih
Browse for printer lalu klik Next >, maka komputer Anda akan mencari printer
yang tadinya sudah kita share. Untuk proses cepatnya Anda bisa pilih yang kedua
yaitu Connect to this printer dengan mengetikkah Nama printer master dan nama
printer yang dishare tadi dengan format "\\server\printer" atau jika
menggunakan contoh dari kami yang menggunakan printer brother maka
"\\Operator\BrotherD" (lihat gambar 1 untuk nama komputer, dan gambar
4 untuk nama printer) wifi printer sharing Gambar 9. Pilih Browser for a
printer atau Connet to this printer Terakhir akan muncul info untuk
mengkonfirmasi apakah Share Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer
Deafult, Anda bisa pilih tidak dengan menekan tombol No atau Pilih sesuai
kebutuhan. Kami menyarankan Anda tidak memilih Yes karena setiap Anda print
nanti akan ngeprint otomatis ke printer server, bagi pemula akan bingung karena
yang diprint tidak keluar-keluar padahal sudah terprint di printer master
cara sharing harddisk
Sharing hardisk disini maksudnya adalah menjadikan
folder/drive yang di sharing di computer orang lain menjadi bagian dari drive
di computer kita. Dengan kata lain kita bisa berbagi hardisk. Sharing hardisk
ini di gunakan jika misalnya computer kita mempunyai kapasitas hardisk yang
kecil. Sedangkan teman kita
kapasitasnya lumayan besar. Dan hardisk anda tidak ada ruang lagi untuk
menyimpan data. Maka anda bisa menitipkan data anda tersebut ke hardisk
teman dengan menjadikan folder sharing teman anda menjadi drive di computer
kita. Untuk lebih jelasnya ikuti langkah2 berikut :
1. Buka
windows Explorer
3. Pilih
salah satu nama drive
4. Klik
Browse untuk mencari sharing folder atau drive di jaringan.
5. Jika
anda ingin melakukan koneksi setiap kali logon, maka pilih tulisan “Reconnect
at logon” >Finish
Cara Share CD-ROM di Jaringan LAN
Berikut ini akan saya share
tutorial tentang bagamana cara share CD-ROM dalam jaringan LAN. Hal ini sangat
penting untuk kita pelajari, apalagi bagi anda yang mempunyai usaha di warnet
yang misalnya ingin menginstall sebuah game dari CD/DVD ke semua komputer
client anda, namun diwarnet anda hanya ada 1 CD-ROM yang biasanya hanya ada di
komputer server. Nah, bagaimana nih kalo begini kasusnya?
Untuk megatasi masalah diatas, dapat kita selesaikan dengan memanfaatkan sebuah fasilitas yang ada pada windows, yaitu fasilitas share atau berbagi. Dengan fasilitas ini, kita dapat berbagi CD-ROM, folder, musik, program, printer, kamera, dsb.
Oke, langsung ke TKP!
1. Klik Start, kemudian masuk ke My Computer
Untuk megatasi masalah diatas, dapat kita selesaikan dengan memanfaatkan sebuah fasilitas yang ada pada windows, yaitu fasilitas share atau berbagi. Dengan fasilitas ini, kita dapat berbagi CD-ROM, folder, musik, program, printer, kamera, dsb.
Oke, langsung ke TKP!
1. Klik Start, kemudian masuk ke My Computer
2. Klik kanan pada CD-ROM yang akan di share, kemudian klik Share and Security
3. Klik tulisan If you ........
4. Centang "Share this folder on the network". Kemudian beri nama pada "Share name"
5. Jika berhasil, maka akan muncul icon tangan pada sisi icon yang dishare
Sampai disini proses sharing telah berhasil. Selanjutnya akan kita bahas tentang bagaimana cara mengaksesnya dari komputer client.
1. Klik My Network Places
2. Klik Share
3. Isi IP server pada kolom pencarian, lalu klik search
4. Jika IP benar, maka akan muncul di sebelah kanan seperti pada gambar dibawah, double klik IP tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar